Kamis, 30 Maret 2017

Apa itu Komunikasi?

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang ke orang lain dengan cara yang efektif sehingga tujuan untuk menyampaikan informasi kepada orang lain dapat tercapai. Terdapat beberapa macam definisi dari komunikasi menurut para ahli, Menurut Wikipedia, komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Menurut Harold Lasswell (1948) atau Teori Linier, komunikasi adalah siapa, berkata apa, melalui saluran apa, kepada siapa, dan dengan efek apa? Sedangkan menurut Aristoteles (dalam Ludwing Suparmo, 2011),  menyebutkan tiga komponen utama komunikasi yaitu komunikator , pesan dan penerima.


Dalam sebuah proses komunikasi terdapat beberapa macam unsur atau komponen yang mendukung agar proses komunikasi tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga tujuan dari komunikasi dapat tercapai. Beberapa komponen tersebut antara lain:

1.      Komunikator
Yang dimaksud dengan komunikator adalah pengirim atau sumber dari pesan.  Komunikator dapat berupa orang atau perseorangan.

2.      Pesan
Pesan merupakan inti dari proses komunikasi. Pesan dapat berisi tentang gagasan yang diterjemahkan melalui symbol-simbol untuk disampaikan kepada penerima.

3.      Sarana Komunikasi/ Channel
Channel dapat disebut juga dengan media untuk berkomunikasi. Keberhasilan dari siatu proses komunikasi dapat ditentukan oleh media yang digunakan. Pemilihan media komunikai yang tepat akan menguatkan isi pesan yang kita berikan. Sebaiknya, media yang digunakan disesuikan dengan kebutuhan atau bisa jadi kesukaan dari si komunikan sehingga proses komunikasi tersebut dapat berjalan dengan baik sehingga kita akan mendapat feedback yang positive juga.

4.      Feedback
Feedback merupakan output yang dari proses komunikasi yang berupa tanggapan atau respon. Terdapat beberapa jenis feedback atau ouput yakni positive, negative netral, dan zero feedback.

5.      Komunikan

Adalah penerima pesan (receiver). Komunikan dapat berupa orang atau kelompok. Salah satu contoh dari komunikan adalah ketika sedang proses belajar mengajar, maka taruna berperan sebagai komunikan.

Dalam komunikasi terdapat proses encoding & decoding, yakni proses dalam mengganti dari gagasan ke symbol baik itu verbal maupun non verbal. Dalam memilih encoding kita harus tepat agar tujuan dari pesan dapat tercapai 

Terdapat banyak teknik dalam komunikasi, dalam hal ini jangan sampai si komunikator harus bisa mengajak komunikan untuk mengikuti ajakannya. Jangan sampai komunikator malah terjebak dengan kata-kata dari komunikan karena hal tersebut menandakan bahwa proses komunikasi tersebut belum berhasil.

Jenis-Jenis Komunikasi
1.      Komunikasi intrapersonal
Yang dimaksud dengan komunikasi intrapersonal yakni komunikasi dengan diri kita sendiri. Komunikasi ini meliputi sensasi, memori, persepsi dan berpikir. Pada jenis komunikasi ini, dijelaskan bagaimana individu mengatur, mengolah dan menyimpan informasi. Komunikasi intrapersonal sangat penting, karena keberhasilan kita dalam berkomunikasi dengan orang lain tergantung pada komunikasi kita dengan diri sendiri.
2.      Komunikasi interpersonal
Komunikasi ini terdiri dari 2 orang yang saling memberikan informasi baik dengan bahasa verbal maupun nonverbal. Komunikasi jenis ini dibagi menjadi komunikasi diadik, komunikasi publik, dan komunikasi kelompok kecil. Jenis komunikasi ini sangat berpotensi untuk mempengaruhi orang lain, karena kita dapat menggunakan kelima alat indera kita untuk memperdaya orang lain agar tujuan tercapai.
3.      Komunikasi bermedia
Sebenarnya komunikasi ini sama dengan komunikasi interpersonal, tetapi menggunakan media sebagai sarananya.
4.      Komunikasi Publik
Komunikasi public merupakan komunikasi yang dilakukan di depan banyak orang. Komunikasi ini juga dapat menggunakan media social sebagai sarananya.
Sebenarnya komunikasi public sama halnya dengan komunikasi massa, akan tetapi cakupan dari komunikasi public lebih besar daripada komunikasi massa.
5.      Komunikasi Massa
Komunikasi massa merupakan komunikasi yang menggunakan media dalam menyiarkan informasi-informasi atau gagasan yang dilakukan selama terus-menerus agar tujuan tercapai. Media yang digunakan dapat berupa media cetak maupun elektronik. Jenis komunikasi ini biasanya diatur dalam lembaga sehingga proses penyebarluasan berita agak sedikit lamban.

Perbedaan komunikasi public dan massa:

Keuntungan
Kekurangan
Komunikasi Massa
- Pesan dikirim dengan cepat dan efisien.
- Pesan yang disampaikan tidak sampai pada sasaran karena khalayak yang anonim dan heterogen.
– Berbiaya mahal.
Komunikasi Public
- Efektivitas pesan tinggi.
- Feedback bersifat terbatas, terutama yang bersifat verbal.
 

Agar dapat menghasilkan komunikasi yang efektif, terdapat empat tahapan yang harus dilakukan yaitu pengumpulan fakta, perencanaan, komunikasi, dan evaluasi. Jadi jika belum melakukan keempat hal ini, maka bisa dikatakan komunikasi dilakukan belum efektif.

Sumber: 
http://jhonmiduk8.blogspot.co.id/2015/04/unsur-unsur-komunikasi.html (Diakses pada tanggal 28 Maret 2017)
https://ahmadrimba.wordpress.com/2016/01/11/komunikasi-intrapribadi-antarpribadi-kelompok-publik-organisasi-massa/ ( Diakses pada tanggal 28 Maret 2017)
Presentasi dari Ibu Tri Susila Hidayati

0 komentar:

Posting Komentar

 

nefaoktalinah Template by Ipietoon Cute Blog Design